Sabtu, 30 Juni 2012

Perencanaan Menu bagi Penderita Penyakit Hati (Bag. I)

Diposting oleh Hening Cahyaningtyas di 20.31.00

Syarat-syarat diet bagi penderita penyakit hati :
       Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB.
       Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total, dalam bentuk yang mudah dicerna atau dalam bentuk emulsi.
       Protein agak tinggi, yaitu 1,25 – 1,5 g/kg BB agar terjadi anabolisme protein.
       Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat defisiensi.
       Natrium diberikan rendah.
       Cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali bila ada kontraindikasi.
       Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual dan muntah, atau makanan biasa sesuai dengan kemampuan saluran cerna.

Jenis makanan yang dianjurkan :
       Sumber karbohidrat, seperti nasi, havermout, roti putih, dan umbi-umbian.
       Sumber protein, antara lain telur, ikan, daging, ayam, tempe, tahu, kacang hijau, sayuran dan buah-buahan yang tidak menimbulkan gas.
       Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan mudah dicerna seperti gula-gula, sari buah, selai, sirup, manisan, dan madu.
       Diet yang kaya serat sangat dianjurkan

Jenis makanan yang dihindari :
       Semua makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging kambing dan babi, jeroan, otak, es krim, susu full cream, keju, mentega/margarin, minyak, serta makanan bersantan seperti gulai, kare, atau gudeg.
       Makanan kaleng seperti sarden dan kornet.
       Kue atau camilan berlemak, seperti kue tart, gorengan, fast food.
       Bahan makanan yang menimbulkan gas, seperti ubi, kacang merah, kubis, sawi, lobak, mentimun, durian, nangka.
       Bumbu yang merangsang, seperti cabe, bawang, merica, cuka, jahe.
       Minuman yang mengandung alkohol dan soda.

SUMBER :
Almatsier, S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Coloring my life... Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea